Kab.Bandung - Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Mohammad Nurdin bertindak sebagai pimpinan acara pada serah terima jabatan Komandan Skadik 203 Lanud Sulaiman dari Mayor Lek Bambang Budi P., kepada “Srikandi Pertama” seorang Wara (Wanita Angkatan Udara) Letkol Lek Indrawati Ningsih, S.T., yang dilaksanakan di gedung balai prajurit Cendrawasih Lanud Sulaiman, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Jum’at (23/4)
Acara serah terima jabatan Komandan Skadik 203 Lanud Sulaiman yang dilaksanakan pada hari ini merupakan dinamika internal organisasi yang suatu saat pasti akan dihadapi.
“Tujuannya adalah untuk kepentingan personel yang bersangkutan dan penyegaran organisasi,” kata Danlanud Sulaiman.
Danlanud menekankan bahwa jabatan komandan skadik bukan merupakan tugas dan tanggung jawab yang ringan. Mengingat, jabatan Komandan Skadik 203 bertugas untuk menyiapkan personel TNI AU di masa mendatang. Menyadari bahwa dengan keterbatasan sumber daya manusia di bidang elektronika maka seorang pemimpin harus bisa menjadi “problem solving” untuk memenuhi tuntutan tugas.
Selain itu, dibutuhkan pula inovasi agar kebutuhan energi untuk memberdayakan Skadik 203 dapat tercapai secara optimal.
Danlanud Sulaiman pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bergabung kepada Letkol Lek Indrawati ngingsih, S.T., sebagai Wara pertama yang mendapat kepercayaan untuk memimpin Skadik 203.
“Saya berharap saudari mampu melanjutkan dan meningkatkan kinerja skadik 203 lebih baik lagi, sehingga dapat berperan aktif dalam mencetak prajurit TNI AU yang profesional,” jelas Danlanud.
Disampaikan pula ucapan terima kasih kepada pejabat lama, meski hanya dalam waktu empat bulan terhitung pelaksanaan sertijab pada bulan Januari lalu telah berupaya untuk memberikan pengabdian terbaik bagi Skadik 203. Hal tersebut dapat tercapai berkat dukungan dari seluruh perangkat staf dan para instruktur Skadik 203.
Usai acara pokok, acara dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata kepada pejabat lama dan ucapan selamat dari para pejabat Lanud Sulaiman.